Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meyakini kolaborasi Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta dan Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat, bisa menyaingi pelabuhan di Singapura dan Shanghai, Tiongkok.
Dia menjelaskan, Pelabuhan Patimban disiapkan dengan kapasitas 7,5 juta twenty foot equivalent units (TEUs) pada 2027. Dengan daya tampung sebesar itu dan dikombinasikan bersama Pelabuhan Tanjung Priok, maka kedua pelabuhan mampu memberikan pelayanan yang lebih optimal bagi pengguna jasanya.
“Ke depan Patimban ini bisa jadi pelabuhan internasional yang mampu melayani peti kemas 7,5 juta TEUs. Saya yakin bahwa apabila itu terjadi, dan kita menyinergikannya dengan Tanjung Priok, maka kita bisa menyamai bahkan mengalahkan Shanghai dan Singapura,” ujar Budi Karya dalam public expose Pelabuhan Patimban, Kamis (7/1/2021).
Adapun terminal kendaraan Pelabuhan Patimban baru diadakan soft launching pada 20 Desember 2020. Budi menekankan, Pelabuhan Patimban akan terus dibangun hingga kapasitas optimal dan ditargetkan bisa lebih cepat sebelum 2027.
Nantinya Pelabuhan Patimban akan memiliki kapasitas terminal peti kemas sebesar 7,5 juta TEUs dan terminal kendaraan dengan kapasitas 600.000 completely built-up unit (CBU). Kemudian, dengan kedalaman air pada alur pelabuhan yang mencapai 10 meter memungkinkan kapal-kapal besar berbobot hingga 35.000 DWT bisa bersandar di pelabuhan tersebut.
“Itu jumlah yang besar dan bisa membuat Indonesia negara eksportir yang diperhitungkan di dunia,” kata Budi Karya.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.beritasatu.com/ekonomi/717427/menhub-kolaborasi-priokpatimban-bisa-saingi-shanghai-dan-singapura
Salam,
Divisi Informasi