Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menginstruksi peningkatan aktivitas pengapalan barang-barang (ekspor-impor) pada setiap akhir pekan (Sabtu-Minggu) di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Target penambahan kapasitas pelayanan pengapalan ini dapat meningkatkan potensi Tanjung Priok sebagai hub yang dapat menampung kapal kapal besar dengan tujuan benua-benua tanpa melalui Singapura.
Hal itu dituturkan saat Budi Karya meninjau aktivitas pengapalan barang ekspor dan impor di Terminal Peti Kemas (TPK) Koja, kawasan pelabuhan Tanjung Priok, Minggu (6/10/2019).
“Selama ini [pengapalan] barang-barang [ekspor-impor] relatif tidak maksimal pada Sabtu dan Minggu. Oleh karenanya, saya meminta kepada tim perhubungan untuk mengaktifkan [pelabuhan logistik] pada Sabtu dan Minggu agar dapat mempercepat proses perjalanan barang-barang,” tuturnya di Pelabuhan Tanjung Priok, Minggu (6/10/2019).
Dengan penambahan waktu pelayanan, Budi berharap aktivitas pengapalan dan bongkar muat barang dapat meningkat dari sekali sepekan menjadi dua hinga tiga kali dalam satu pekan. Penambahan waktu pelayanan itu akan menekan kemacetan barang, termasuk di jalan tol sekitar Tanjung Priok.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://ekonomi.bisnis.com/read/20191006/98/1155953/menhub-minta-pelabuhan-logistik-priok-aktif-pada-akhir-pekan
Salam,
Divisi Informasi