Bisnis.com, JAKARTA – PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II siap memenuhi target kenaikan volume bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok menjadi dua kali lipat.
Direktur Utama PT Pebuhan Indonesia (Pelindo) II Elvyn G. Masassya mengatakan, saat ini volume bongkar muat di Tanjung Priok masih sekitar 7 juta TEUs. Jika terminal Kalibaru serta New Priok Container Terminal (NPCT) II dan III sudah rampung maka ada potensi peningkatan hingga 11,5 juta TEUs.
Namun, di samping adanya terminal baru, Elvyn juga mensyaratkan Tanjung Priok dijadikan transhipment port.
“Pak Menhub minta kargo di Tanjung Priok jangan hanya 7 juta TEUs, tapi dua kali lipatnya. Apakah itu relevan? Menurut saya iya. Transhipment port solusinya, ” kata Elvyn di Jakarta, Selasa (14/11/2017).
Selain itu, secara infrastruktur Pelabuhan Tanjung Priok juga sudah siap. Elvyn mengatakan, kedalaman kolam di Tanjung Priok sudah mencapai 16 meter. Fasilitas tersebut merupakan syarat agar kapal kontainer raksasa alias mother vessel bisa sandar.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi