Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menginginkan agar Pelabuhan Cilamaya, Karawang, Jawa Barat, tetap dibangun untuk memudahkan pengiriman barang ke kawasan industri yang sebagian besar di daerah tersebut.
Jonan, dalam diskusi dengan wartawan di Kementerian Perhubungan di Jakarta, Rabu (26/11), mengemukakan bahwa jika proyek pembangunan Pelabuhan Cilamaya tidak dibangun, bukan hanya semakin meningkatkan biaya logistik, melainkan juga membuat kemacetan Jakarta semakin padat.
“Cilamaya ini 70 kilometer di timur Jakarta yang didesain untuk melayani industri yang ada di Karawang. Kalau tidak dibangun, harus dikirim ke Jakarta dulu, akan seperti apa Jakarta nanti,” katanya, sebagaimana dilansir antaranewss.com
Dia mengatakan jika pembangunan Pelabuhan Cilamaya ditangguhkan maka berlawanan dengan program utama Kabinet Kerja, yakni menurunkan biaya logistik yang berdampak pada kemakmuran bangsa.
Saat ini, kata Jonan, biaya logistik di Indonesia masih sekitar 20 persen, sedangkan di negara-negara maju hanya sekitar delapan hingga sembilan persen. “Kita turunkan perlahan, kalau tidak turun kemakmuran masyarakat akan terbelakang,” katanya.
Sumber dan berita selengkapnya:
http://suaracargo.com/2014/11/27/menhub-tetap-ingin-pelabuhan-cilamaya-dibangun/