Tegal (7/2/2023) – Pada era teknologi yang semakin canggih telah memudahkan para pelaku usaha UMKM dalam memasarkan dan menjual produk-produknya secara online. Sehingga Digitalisasi UMKM diartikan sebagai suatu upaya untuk memasarkan produk-produk UMKM oleh pelaku UMKM melalui platform digital. Dengan adanya digitalisasi UMKM yang digunakan sebagai pola penjualan secara online melalui marketplace menjadi suatu solusi yang konkrit bagi usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk bertahan tetap hidup dan membantu perekonomian Indonesia.
Dalam beberapa tahun belakang ini pertumbuhan bisnis logistik dari e-commerce sangat cepat. Dapat dilihat dari data analisis Ernst & Young, pertumbuhan nilai penjualan bisnis online di tanah air setiap tahun meningkat 40 persen. Dengan pertumbuhan ini akan menjadikan persaingan di bidang logistik akan semakin ketat dan menarik.
Sebelum menjalankan program mahasiswa KKN melakukan survei ke UMKM yang ada di Desa Sidapurna. Dari hasil survei dan wawancara dengan UMKM yang ada di Desa Sidapurna, didapatkan informasi bahwa dalam menjalankan usaha UMKM di Desa Sidapurna belum menerapkan digitalisasi dan belum memahami tentang logistik.
Hal ini terjadi karena masyarakat Desa Sidapurna masih memiliki keterbatasan kemampuan dan pengetahuan dalam memanfaatkan teknologi serta platform digital. Selain itu pelaku UMKM juga belum mengetahui cara mengunduh aplikasi untuk berjualan, mengunggah informasi dan foto terkait produk mereka di situs e-commerce, serta belum memaksimalkan ragam fitur yang dihadirkan pada situs online.
Oleh karena itu, mahasiswa KKN Undip memberikan ” Sosialisasi Strategi Pengembangan UMKM Melalui Digitalisasi dan Logistik di Desa Sidapurna”, yang merupakan salah satu cara yang dilakukan untuk membuat proses bisnis menjadi lebih efektif dan efisien serta menjangkau lebih luas para kalangan.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://kumparan.com/monika-adenia/meningkatkan-umkm-melalui-digitalisasi-dan-logistik-di-desa-sidapurna-1znRhUcd7ax/2
Salam,
Divisi Informasi