JAKARTA-Sebanyak 25 perusahaan asing berskala global masuk ke Indonesia dengan menggandeng perusahaan logistik lokal selama tiga tahun terakhir menjelang berlakunya Masyarakat Ekonomi Asean akhir 2015.
Mereka sepertinya ingin ikut menikmati kue bisnis logistik yang mencapai Rp2.100 triliun per tahun, dengan pertumbuhan mencapai 14,7% dalam tiga tahun terakhir.
Ketua Umum Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Yukki Nugrahawan Hanafi mengatakan fenomena terbaru adalah aksi perusahaan pengiriman barang asal Hongkong Kerry Logistics yang membeli 15% saham Puninar Logistics. Menurut rencana, Kerry akan menaikkan kepemilikan saham di Puninar menjadi 40% dalam dua tahun mendatang.
JELANG MEA
Nofrisel, Sekretaris Tim Ahli Sistem Logistik Nasional (Sislognas), mengatakan pelaku usaha perlu membangun konsolidasi untuk mengamankan sektor logistik di Indonesia menjelang pemberlakuan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) pada pengujung tahun ini.
Khusus Indonesia, imbuhnya, seharusnya distribusi barang yang dilakukan pelaku usaha nasional dapat bergerak ke Asean. Namun, dia menilai justru pelaku usaha asing yang lebih ekspansif membangun kerja sama dengan pihak swasta nasional untuk mengembangkan usaha logistik di dalam negeri.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 26 Januari 2015