TEMPO.CO, Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat volume angkutan kereta logistik naik 15 persen menjelang Idul Adha. Kenaikan ini didorong adanya tren peningkatan pengiriman bahan pokok dari satu kota ke kota lainnya.
“Pengiriman yang sifatnya bahan pokok ini naik. Lalu ada juga pengiriman hantaran paket, sepeda motor, hingga buah-buahan,” ujar Vice President Public Relations KAI Joni Martinus saat ditemui di Stasiun Pasar Senen, Senin, 27 Juli 2020.
Kereta logistik milik KAI saat ini menjangkau 60 titik dengan metode pengiriman station to station. Joni menerangkan, kenaikan tren pengiriman barang via kereta meningkat karena harga yang dipatok per kilogram relatif bersaing dengan penyedia jasa lainnya.
Di samping menyediakan jasa pengantaran barang, KAI memiliki angkutan khusus hewan, seperti kucing, meski volumenya relatif belum terlampau tinggi. “Untuk kambing atau sapi, kebetulan kami belum ada,” katanya.
Angkutan logistik merupakan salah satu bisnis KAI yang masih tetap moncer di tengah pandemi saat pendapatan dari sisi angkutan penumpang melemah. Hingga saat ini, jumlah armada KAI untuk perjalanan penumpang yang masih beroperasi hanya tercatat 30 persen dari angka normal.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://bisnis.tempo.co/read/1369724/menjelang-idul-adha-angkutan-logistik-kai-laris-akibat-pengiriman-bahan-pokok/full&view=ok
Salam,
Divisi Informasi