Jakarta, JMOL – Menteri Koordinator Maritim dan Ekonomi diminta segera menghentikan langkah Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan. Menteri Jonan dinilai memaksakan kehendak untuk membangun Pelabuhan Cilamaya di Banten. Alasannya, pembangunan pelabuhan tersebut diyakini bakal menimbulkan kerugian negara.
“Tindakan premanisme Jonan harus dihentikan. Jokowi harus segera mengambil kajian komprehensif terkait Pelabuhan Cilamaya, jangan hanya Pertamina yang bicara, melainkan harus setingkat menteri. Bahkan Menko, baik itu Maritim maupun Menko perekonomian,” kata Direktur Eksekutif IREES, Maruar Batubara, Selasa (10/3).
Ia mengungkapkan, dalam rencana pembangunan Pelabuhan Cilamaya tersebut, sudah sangat jelas proyek tersebut lebih mementingkan kepentingan Jepang ketimbang kepentingan nasional. Oleh karena itu, pemerintah harus segera melakukan audit atas kajian yang pernah dilakukan oleh pihak Jepang tersebut.
Sumber dan berita selengkapnya: