Jakarta (ANTARA) – Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, optimistis industri pengolahan atau manufaktur bisa kembali ekspansif, dengan cara meningkatkan koordinasi, serta membuat regulasi yang memihak industri.
“Selain karena kondisi ekonomi global yang saat ini belum stabil, aktivitas industri di dalam negeri ikut terdampak akibat adanya regulasi yang tidak memihak kepada pelaku industri. Oleh karena itu, diperlukan koordinasi yang serius dan benar-benar tepat sasaran,” kata dia dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Ia mengatakan dalam sidang kabinet paripurna perdana yang digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Senin, Presiden Joko Widodo meminta untuk mewaspadai angka Purchasing Manager’s Index (PMI) manufaktur Indonesia yang pada Juli 2024 berada di 49,3 poin atau merosot ke fase kontraksi.
Padahal, menurut dia selama 34 bulan beruntun sebelumnya PMI manufaktur mampu bertahan di level ekspansi.
“Bapak Presiden Joko Widodo pada sidang kabinet pagi ini juga menyatakan bahwa kontraksi PMI manufaktur perlu diwaspadai karena beberapa negara di Asia juga mengalaminya dan komponen yang mengalami penurunan paling banyak adalah dari sisi output,” katanya.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.antaranews.com/berita/4255451/menperin-optimistis-industri-manufaktur-kembali-ekspansif
Salam,
Divisi Informasi