Jakarta: Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan keyakinannya terhadap pertumbuhan industri yang bakal masuk ke teritori positif pada kuartal II-2021. Hal ini seiring dengan meningkatnya aktivitas perekonomian nasional yang juga mulai bergeliat.
“Langkah-langkah mengakselerasi program substitusi impor dan mendorong akselerasi pertumbuhan industri pada tahun 2021 ini akan diimplementasikan ke dalam kebijakan dan program strategis untuk dapat dilaksanakan pada tahun 2021,” ujar Agus dalam siaran persnya, Rabu, 5 Mei 2021.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah meluncurkan program substitusi impor 35 persen pada 2022. Nilai substitusi impor yang ditargetkan adalah sebesar Rp152,83 triliun atau 35 persen dari potensi impor 2019 yang sebesar Rp434 triliun.
“Langkah-langkah untuk penurunan impor dilakukan melalui substitusi impor dan peningkatan utilisasi sektor industri,” paparnya.
Adapun kebijakan dan program strategis yang akan diimplementasikan Kemenperin pada tahun ini, di antaranya program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN). Melalui program ini, diharapkan dapat meningkatkan investasi dan menutup pohon-pohon industri yang masih diisi oleh barang-barang impor.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.medcom.id/ekonomi/bisnis/MkMdg3Eb-menperin-program-substitusi-impor-dorong-akselerasi-pertumbuhan-industri
Salam,
Divisi Informasi