KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menargetkan pertumbuhan industri manufaktur akan naik 4,5%-5%di tahun 2022, setelah menargetkan 4%-4,5% di tahun 2021.
Sejalan dengan hal tersebut, di tahun 2022 nilai ekspor industri ditargetkan mencapai US$ 175-180 miliar, dan di tahun 2021 ditargetkan mencapai US$ 170-175 miliar.https://d8e5444cbac7aefb37ca9f49fc34a1d0.safeframe.googlesyndication.com/safeframe/1-0-38/html/container.html
“Seiring dengan membaiknya kondisi perekonomian nasional, kami menargetkan pertumbuhan industri manufaktur sebesar 4%-4,5% pada tahun 2021 ini, dan sebesar 4,5%-5% pada tahun 2022,” ungkapnya.
Sementara pada nilai investasi, Kementerian Perindustrian menargetkan sebesar Rp 280-290 triliun pada tahun 2021, dan sebesar Rp 300-310 triliun pada 2022. “Kami juga menargetkan penyerapan tenaga kerja sebanyak 20,84 juta orang di tahun 2022,” tandasnya.
Dalam upaya mencapai target-target tersebut, Agus mengungkapkan, Kemenperin telah mengidentifikasi berbagai tantangan yang akan dihadapi pada tahun 2022.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://industri.kontan.co.id/news/menperin-targetkan-industri-manufaktur-tumbuh-45-5-pada-tahun-2022
Salam,
Divisi Informasi