Jakarta, CNN Indonesia — Peredaran narkoba di Indonesia sering berawal dari penyelundupan yang dilakukan melalui beberapa pelabuhan, termasuk yang baru saja digagalkan oleh tim gabungan Badan Narkotika Nasional dan Direktorat Jenderal Bea Cukai. Dengan adanya fakta tersebut, Kementerian Keuangan menyarankan pengurangan jumlah pelabuhan yang ada di Indonesia.
Menteri Keuangan Bambang P.S. Brojonegoro mengungkapkan bahwa saran tersebut tidak bisa dijalankan oleh lembaganya, melainkan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Namun ia sangat berharap usulan tersebut bisa dilakukan karena ia menilai sudah terlalu banyak pelabuhan di Indonesia yang bisa menerima barang dari luar negeri.
“Kami menyarankan agar pelabuhan di Indonesia bisa dikurangi. Namun itu kewenangan Kemenhub,” kata Bambang saat ditemui di gedung BNN, Selasa (20/10).
Mantan komisaris PT Pertamina (Persero) mengatakan Kemenhub harus bisa menunjukkan ketegasannya dalam mengatur peran dan fungsi pelabuhan di Indonesia. Ketegasan tersebut harus diperlihatkan bahwa tidak semua wilayah bisa dijadikan pelabuhan.
Akses dari luar negeri yang terlampau akibat rendahnya pengawasan membuat pelabuhan menjadi lokasi paling ideal untuk memasukkan barang selundupan, termasuk narkoba.
Sumber dan berita selengkapnya:
http://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20151020130604-92-86048/menteri-keuangan-usulkan-pengurangan-jumlah-pelabuhan/