Para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia dinilai masih jauh dari status naik kelas. Pasalnya, bisnis ini hanya dikelola sebagai usaha rumahan untuk menghidupi keluarga dan masih jauh disebut sebagai kategori industri layaknya di negara lain.
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki menegaskan bahwa 99,9 persen pelaku ekonomi Indonesia adalah UMKM yang masih bersifat survival.
“Sifatnya hanya untuk menghidupi keluarga. Tapi di negara lain, UMKM adalah bagian dari industri. UMKM kita disconnected dengan industri sehingga tidak terhubung pada supply chain dan ini yang akan kita benahi,” ujar Teten saat rapat kerja dengan Komite IV DPD RI, dalam keterangan yang diterima redaksi, Rabu (3/4).
Kemenkop UKM mengidentifikasikan ada 3 isu strategis dalam pemberdayaan UMKM keterbatasan akses permodalan, keterbatasan akses pemasaran, dan kenaikan harga bahan baku.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://rmol.id/bisnis/read/2024/04/04/615668/menteri-teten-umkm-kita-disconnected-dengan-industri
Salam,
Divisi Informasi