Bisnis.com, JAKARTA – Sudah banyak sekali diskusi dilakukan untuk membahas perbaikan kargo udara. Dari jumlah yang tidak bisa dihitung itu, Ketua Umum Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia Yukki Nugrahawan Hanafi tidak pernah merasakan perubahan.
Diskusi dalam grup tersebut dia pikir hanya terasa hidup di meja bundar saja. Tindakan setelahnya tidak pernah sekalipun dilakukan.
Padahal semua pihak sudah sepakat untuk membenahi pengiriman barang dari sisi udara agar lebih baik, bersaing, dan murah.
Nyatanya saat ini Yukki terus menunggu sampai langkah tersebut benar-benar jalan. “Dan saya yang dorong itu. Ini padahal contoh yang baik,” katanya kepada Bisnis, Selasa (1/5).
Akibat belum ada perubahan melalui tindakan, terjadi kasus monopoli yang dilakukan PT Angkasa Pura II (Persero) di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara (Sumut).
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi