Jakarta – Kadin Indonesia mendesak pemerintah agar menata ulang bisnis BUMN pelabuhan guna menuntaskan kisruh persaingan usaha antara PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I, II, III, dan IV dengan dunia usaha jasa terkait kepelabuhanan.
Ketua Umum Kadin Indonesia, Suryo Bambang Sulisto mengatakan pemerintah mesti segera turun tangan menuntaskan kisruh antara PT Pelindo I, II, III, dan IV dengan dunia usaha jasa terkait kepelabuhanan khususnya angkutan khusus pelabuhan, usaha bongkar muat, forwarder, transportasi laut dan logistik.
“Kami mendesak pemerintah untuk segera turun tangan guna menuntaskan kisruh persaingan usaha antara PT Pelindo dengan dunia usaha dengan mereposisi bisnis BUMN pelabuhan,” katanya Selasa (4/6).
Reposisi bisnis yang dimaksud yakni BUMN sebaiknya berkonsentrasi pada usaha pokok atau bisnis inti perusahaan yakni penyediaan prasarana pelabuhan dan penyediaan jasa yang belum bisa disediakan oleh swasta.
Adapun penyediaan sarana pelabuhan, termasuk pelayaran, baik jalur dan kapal diserahkan kepada swasta dan mekanisme pasar.
Sumber Bisnis Indonesia, edisi Rabu 5 Juni 2013