JAKARTA (beritatrans.com)-PT Multi Terminal Indonesia (MTI) bekerjasama dengan PT Kereta Api Indonrsia (KAI) segera mengoptimalkan fungsi stasiun di wilayah Pelabuhan Tanjung Priok atau Unit Terminal Emplasmen Pasoso (UTEP) untuk mengangkut petikemas impor mau pun ekspor dari Jakarta-Bandung atau sebaliknya.
Sekretaris Perusahaan PT MTI, Iwan Kurniawan kepada beritatrans.com dan Tabloid Berita Trans kemarin mengatakan sebelumnya pertengahan Desember 2015 lalu telah diumumkan tarif paket (mulai dari bongkar muat hingga ongkos angkut) untuk setiap box petikemas laden (isi) berukuran 20 feet dikenakan tarif sebesar Rp4.000.000,- dan ukuran 40 feet laden sebesar Rp4.500.000,-.
Tarif tersebut telah disesuaikan kembali besarannya dengan mempertimbangkan beberapa hal agar dapat lebih diterima pasar. “Tarif transportasi angkutan petikemas ini telah kami re-kalkulasi kembali untuk ukuran 20 feet maupun 40 feet yaitu Rp3.200.000,- untuk ukuran 20 feet laden dan Rp3.900.000, untuk ukuran 40 feet laden. Tarif ini mulai berlaku 1 Maret 2016.
Layanan untuk petikemas impor dimulai sejak petikemas diangkut dari terminal di Jakarta ke pabrik di Bandung sampai ke depo untuk pengembalian petikemas empty-nya. Begitu juga apabila melayani petikemas ekspor”, tambah Iwan
Selain jasa transportasi tersebut PT MTI juga menawarkan jasa freight forwarding untuk pengurusan customs clearance dengan dikenakan tarif khusus. Namun layanan customs clearance ini akan lebih efisien apabila dipaketkan dengan jasa transportasi yang telah disediakan.
Sumber dan berita selengkapnya: