REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai ekspor dan impor pada April 2019 mengalami penurunan secara year on year (yoy) atau jika dibanding dengan April 2018. Sementara nilai ekspor turun 13,10 persen, nilai impor turun 6,58 persen.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, nilai ekspor pada April 2019 adalah 12,60 miliar dolar AS, sedangkan pada April 2018, nilainya mencapai 14,49 miliar dolar AS. Salah satu penyebabnya adalah penurunan ekspor migas secara yoy hingga 37,06 persen. “Dari 1,1 miliar dolar AS menjadi 741 juta dolar AS,” ucapnya dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Selasa (15/5).
Penurunan ekspor migas juga terjadi secara month to month (mtm) hingga 34,95 persen. Pada Maret 2019, nilai ekspor migas mencapai 1,14 miliar dolar AS.
Menurut Suhariyanto, penurunan ini disebabkan oleh menurunnya ekspor hasil minyak 9,55 persen menjadi 117,7 juta dolar AS dan ekspor gas 49,83 persen menjadi 466,6 juta dolar AS. Di sisi lain, ekspor minyak mentah naik 47,66 persen menjadi 177,6 juta dolar AS.
Suhariyanto menambahkan, penurunan nilai ekspor pada April sudah menjadi pola setiap tahun. Hampir pada April di setiap tahun mengalami penurunan, termasuk pada 2017 dan 2018.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://republika.co.id/berita/ekonomi/korporasi/prj692383/nilai-ekspor-dan-impor-turun-pada-april-2019
Salam,
Divisi Informasi
#Logistik #LogistikIndonesia #SupplyChainIndonesia #UntukLogistikIndonesiaLebihBaik