KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Nilai Impor Indonesia pada Januari hingga Desember 2023 diproyeksi berpotensi naik tipis dari US$ 237,5 miliar menjadi US$ 250 miliar atau tumbuh sebesar 5 Persen.
Ekonom Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan, impor diperkirakan mulai naik pada Februari hingga Maret 2022 untuk pemenuhan kebutuhan Ramadan dan Idul Fitri.
Bhima mengatakan pola musiman impor tahun ini akan kembali saat masa prapandemi Covid-19. “Dipicu mobilitas masyarakat yang mulai kembali normal,” ucap dia kepada Kontan.co.id, Minggu (19/2).
Sementara itu, Bhima menyampaikan impor juga tidak merata pulihnya pada tahun ini.
Dia berpendapat impor paling cepat terjadi pada bahan pangan dan bahan baku untuk industri yang berkaitan dengan makanan, minuman, serta suku cadang otomotif.
Sumber dan berita selengkapnya:
Nilai Impor Indonesia pada 2023 Diproyeksi Naik 5% Jadi US$ 250 Miliar (kontan.co.id)
Salam,
Divisi Informasi