Jakarta – Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Banten Al Muktabar mengatakan Banten memiliki kekayaan alam dan aksesibilitas yang menjadi modal dan daya tarik bagi investor.
Dikelilingi Laut Jawa, Selat Sunda dan Samudera Hindia, Banten menyimpan potensi sumber daya kelautan dan perikanan yang besar. Adapun data Produksi Perikanan Tangkap Tahun 2022 menunjukkan angka sebesar 67.759,28 ton dengan nilai produksi Rp 2,24 triliun.
Sementara, produksi perikanan budidaya sebesar 111.599,30 ton dengan nilai produksi Rp 2,49 triliun. Untuk produksi udang vaname per hektare mencapai 4 ton, dan dalam satu tahun dua kali panen. Di bidang perikanan budidaya, peluang untuk pengembangan usaha perikanan budidaya air tawar, perairan pedalaman, air payau serta budidaya laut mencapai 27.562 hektare.
Selain itu, Banten menjadi penghubung Pulau Sumatera-Jawa. Bahkan, Banten berhadapan dengan Lintasan Perdagangan Nasional dan Internasional sehingga menjadi bagian dari sirkulasi perdagangan Asia dan internasional.
“Antardaerah sudah terhubung dengan tol seperti terbaru Tol Serang-Panimbang. Ini bisa menjadi peluang bagi kawasan industri sektor baru, apalagi kita sedang berfokus pada pemerataan wilayah investasi di Banten bagian Selatan,” jelas Al Muktabar dalam keterangan tertulis, Selasa (13/6/2023).
Sumber dan berita selengkapnya:
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-6770586/nilai-produksi-rp-224-t-laut-banten-jadi-tambang-investasi-perikanan.
Salam,
Divisi Informasi