Bisnis.com, JAKARTA – PT Garuda Indonesia, Tbk. akan mengoptimalkan bisnis kargo udara sebagai salah satu cara untuk mengompensasi penurunan pendapatan dari penjualan tiket pasca penurunan tarif batas atas (TBA).
Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha Garuda Indonesia, Mohammad Iqbal, mengatakan penambahan kapasitas daya angkut kargo menjadi langkah utama yang dilakukan. Maskapai akan menambah dua unit pesawat freighter pada tahuh ini.
“Garuda akan menambah kapasitas melalui penambahan dua unit freighter lagi pada 2019, sehingga total ada 4 freighter yang dioperasikan,” kata Iqbal kepada Bisnis, Rabu (22/5/2019).
Dia menjelaskan dua unit tersebut berjenis Boeing 738 seri 800. Sementara itu, dua unit freighter yang sudah dioperasikan adalah Airbus A330 dan Boeing 737 hasil konversi dari pesawat penumpang.
Berdasarkan data emiten berkode GIAA, pendapatan kargo dari awal tahun hingga Maret 2019 (year to date/YTD) mencapai US$75,1 juta. Realisasi tersebut mampu tumbuh sebesar 16% dibandingkan dengan periode yang sama pada 2018, yakni sebesar US$64,5 juta.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://ekonomi.bisnis.com/read/20190522/98/926136/optimalkan-bisnis-kargo-garuda-tambah-2-unit-pesawat-freighter
Salam,
Divisi Informasi