Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI/ILFA) menyatakan bahwa meskipun menghadapi banyak tantangan ekonomi, peluang usaha logistik nasional tetap potensial pada tahun depan.
Ketua Dewan Penasihat ALFI, Yukki Nugrahawan Hanafi, menilai dengan optimisme dan realisme bahwa meskipun tantangan perekonomian eksternal dan domestik berpotensi menekan laju pertumbuhan, proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di kisaran 5-5,1 persen masih dapat tercapai.
“Meski tantangan seperti daya beli domestik atau konsumsi masyarakat masih menjadi risiko akibat kebijakan-kebijakan di akhir tahun ini, seperti kenaikan PPN 12 persen dan UMP 6,5 persen, kami optimistis bahwa belanja pemerintah bisa menjadi pendorong utama bagi perekonomian nasional untuk menjaga tingkat pertumbuhan sesuai asumsi,” ujarnya dalam siaran pers, Rabu (25/12/2024).
Yukki menggarisbawahi tiga faktor utama yang memengaruhi perekonomian global dan domestik tahun depan. Pertama, perang dagang yang dipicu oleh kebijakan pengetatan impor AS melalui kenaikan tarif oleh pemerintahan baru Donald Trump.
Kedua, pemangkasan suku bunga The Fed yang lebih rendah dari ekspektasi pasar. Ketiga, intensitas ketegangan geopolitik di Timur Tengah yang memengaruhi rantai pasokan global dan harga komoditas.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://money.kompas.com/read/2024/12/25/120000726/optimisme-logistik-indonesia-2025–peluang-besar-di-tengah-tantangan-ekonomi?page=all
Salam,
Divisi Informasi
You must be logged in to post a comment.