Angkutan barang di Pelabuhan yang tidak layak pakai diminta oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Organda untuk direvitalisasi. Tujuan revitalisasi angkutan tersebut adalah untuk mempercepat proses dwelling time yang ada di Pelabuhan.
Ketua DPP Organda, Andrianto Joko Sutono meminta kepada kepengurusan baru Dewan Pimpinan Unit (DPU) Angkutan Khusus Pelabuhan Organda DKI untuk melakukan revitalisasi angkutan, khususnya angkutan pelabuhan yang sempat vakum kurang lebih dua tahun. Kepentingan para pengguna jasa angkutan itu harus diperhatikan dengan baik.
“Diharapkan Angsuspel dapat merevitalisasi kepentingan pengguna jasa pelabuhan serta kepentingan pengguna jasa pelabuhan dan pengusahanya, jangan sampai mereka tidak terakomodasi,” kata Andri di Jakarta, Rabu (27/1/2016).
Koordinasi dengan pemerintah
Sementara Ketua Angkutan Khusus Pelabuhan (Angsuspel) Organda DKI, Hally Hanafiah mengatakan akan melakukan kordinasi dengan pemerintah terkait kegiatan operasional angkutan khusus pelabuhan nanti. Karena, adanya Angsuspel ini menjadi bagian pemerintah dalam menyokong perekonomian.
“Angsuspel lebih mengarah membantu pemerintah dalam hal proses distribusi masuk barang pelabuhan,” tutur dia. Menurut dia, dalam waktu tiga bulan kedepan pihaknya akan konsolidasi internal? apa yang jadi permasalahan dan dirasakan anggota karena sempat vakum terhenti dua tahun, yakni mulai inventarisasi dan kordinasikan dengan pemerintah.
Sumber dan berita selengkapnya:
http://suaracargo.com/2016/01/28/organda-minta-angkutan-pelabuhan-direvitalisasi/