Bisnis.com, JAKARTA – Organisasi Angkutan Darat (Organda) menyarankan adanya inovasi desain dan teknologi otomotif untuk memberikan sebuah solusi yang berimbang terhadap kebijakan pemerintah yang menilang semua angkutan barang berlebihan muatan.
Ketua Angkutan Barang DPP Organda Ivan Kamadjaja mengatakan hal itu dimaksudkan untuk meningkatkan daya angkut truk sekaligus menjaga agar tidak merusak jalan raya.
Usulan ini seiring dengan adanya kebijakan tilang pasca sosialisasi pengawasan angkutan barang dengan alat timbang kendaraan bermotor portabel.
Dalam hal ini, Kementerian Perhubungan mengungkapkan dari 100% kecelakaan kendaraan yang terjadi di jalan tol, 63% disebabkan karena keterlibatan kendaraan berat.
Overload berakibat kepada lambatnya laju kendaraan, sehingga waktu tempuh melonjak tinggi. Keputusan kebijakan nasional pemerintah ini memang masih terkait studi kasus kemacetan jalan tol Jakarta – Cikampek, dan pemerintah bekerja sama dengan Korps Lalu Lintas (Korlantas), PT Jasa Marga, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), dan Organda untuk mencari solusinya.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi