JAKARTA, KOMPAS.com – Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik JIIPE di Jawa Timur adalah soal tingginya biaya logistik.
Tingginya biaya logistik ini kerap menjadi penghambat bagi para investor untuk berinvestasi di sebuah tempat. Terlebih Indonesia merupakan negara kepulauan.
Dalam acara Kompas Talk dengan tema “Peran & Tantangan KEK Mendorong Ekspor,” Kamis, (16/9/2021), Presiden Direktur PT AKR Corporindo, Haryanto Adikoesoemo, mengatakan beberapa cara telah dilakukan untuk mengatasi masalah ini.
Sebagai informasi, KEK Gresik JIIPE dikembangkan oleh PT Berlian Manyar Sejahtera (BMS) yang merupakan joint venture antara PT AKR Corporindo Tbk. dan PT Pelindo III (Persero).
Menurut Haryanto, pengelola ingin menjawab tantangan bagaimana menjadikan Indonesia sebagai industrial powerhouse di dunia. Karena itu, masalah tingginya biaya logistik harus dipangkas.
“Untuk atasi biaya logistik yang tinggi, kami mendirikan JIIPE yang terintegrasi dengan pelabuhan laut. Lokasi JIIPE Gresik berada di mulut Selat Madura sehingga kami bisa mendapatkan pelabuhan alam laut dalam dengan biaya yang kompetitif,” ujar Haryanto.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.kompas.com/properti/read/2021/09/17/090000521/pangkas-biaya-logistik-di-kek-gresik-jiipe-pengelola-terapkan-cara-ini
Salam,
Divisi Informasi