BEKASI, KOMPAS.com – Jalan Tol Cibitung-Cilincing (JTCC) diproyeksikan akan rampung dan siap operasi pada pertengahan 2020. Selain dapat memangkas waktu pada rute Bekasi ke Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, akses ini juga punya keunggulan lain.
Wakil Direktur Teknik dan Manajemen Risiko PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II, Eko Afrilianto mengungkapkan, keberadaan JTCC bisa menekan biaya logistik yang terbilang besar dikeluarkan penggunaan jalan tol selama ini. Kehadiran infrastruktur ini juga bisa jadi alternatif terbaru.
“Dari Bekasi ke Priok kan masuknya dari (tol) Jakarta-Cikampek, terus aja Cawang atau lewat JORR, tapi sekarang kan (lalu lintas) sudah padat sehingga waktu tempuh tidak menentu,” kata Eko ditemui di Cibitung, Bekasi, Jabar, Kamis (10/10/2019).
Eko menjelaskan, akses JTCC akan menjadi pilihan terbaru dan juga alternatif rute perjalanan dari kawasan industri di Bekasi menuju Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Apalagi, selama ini akses menuju pelabuhan terbesar dan tersibuk di Indonesia itu hanya lewat Tol Jakarta-Cikampek.
Dia menambahkan, singkatnya waktu tempuh membuat angkutan logistik akan lebih produktif karena ritase meningkat atau tinggal. Ujungnya, dalam periode waktu yang sama maka jumlah rit yang dihasilkan lebih tinggi.
“Kami berharap ada perubahan pola transportasi. Kendaraan berat kami harapkan lewat, sehingga kepadatan di ruas lain berkurang,” sebutnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://money.kompas.com/read/2019/10/10/214200426/pangkas-jarak-tempuh-tol-cibitung-cilincing-juga-bakal-tekan-biaya-logistik
Salam,
Divisi Informasi