Bisnis.com, JAKARTA – Paxel, perusahaan rintisan yang bergerak di bidang logistik, memproyeksi pertumbuhan layanan pengiriman barang di Jabodetabek dapat menembus sekitar 3,5 juta paket dalam sehari.
Direktur Utama Paxel, Zaldy Ilham Masita, menyebut Jabodetabek merupakan kawasan aglomerasi yang luas bahkan 9 kali lebih luas dibandingkan Singapura. Selain itu, tercatat lebih kurang 31 juta penduduk yang bermukim di kawasan tersebut.
“Secara teknologi baru tentunya e-commerce dan logistik fokus melayani area ini. Apalagi public transport-nya juga sangat lengkap ada MRT, LRT, KRL, bus, taksi dan lainnya sehingga pertumbuhan logistik kalau kita estimasikan untuk Jabodetabek sekitar 3,5 juta paket per hari, ini diluar food delivery,” ujarnya dalam webinar Membangun Logistik Perkotaan Berkelanjutan di Jabodetabek, Selasa (28/9/2021).
Melihat pertumbuhan tersebut, dia menilai saat ini yang menyumbang kemacetan di kota-kota besar ini khususnya Jakarta bukan lagi orang melainkan barang. Sebab, sebelum pandemi Covid-19 orang-orang bisa dengan bebas belanja ke pasar atau supermarket.
Namun kini, dengan adanya pembatasan mobilitas, tren belanja masyarakat juga berubah dari offline menjadi online. Dampaknya, pergerakan pengiriman barang juga meningkat pesat.
“Biasanya kita [belanja] ke pasar atau supermarket dan bisa beli sekitar 20 barang/item sekali belanja. Sekarang ini 20 item tersebut dikirim satu-satu. Itu yang membuat lalu lintas ramai dan biaya logistik e-commerce juga mahal,” sebutnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://ekonomi.bisnis.com/read/20210928/98/1447946/paxel-logistik-di-jabodetabek-bisa-capai-35-juta-paket-per-hari
Salam,
Divisi Informasi