Jakarta – Pelaku usaha ekspor-impor mengimbau Ditjen Bea dan Cukai Pelabuhan Tanjung Priok dan Bandar Udara Soekarno-Hatta Cengkareng serius mengatasi gangguan sistem Custom-Excise Information Automation (CEISA) selama Ramadan.
Sugiyanto, pelaku usaha Perusahaan Pengurusan Jasa Kepabeanan (PPJK), mengatakan selama Ramadan sistem CEISA sering mengalami gangguan sehingga mempengaruhi proses angkutan barang.
“Pekan lalu masih sempat down juga di Tanjung Priok, pemerintah yakni Presiden harus mengevaluasi kinerja Kementerian Keuangan dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi di masa depan,” katanya kepada Bisnis, Selasa (21/6).
Wakil Ketua Angkutan Udara dan Kebandaraan ALFI DKI Jakarta Arman Yahya menilai sistem CEISA sempat down sehingga mempengaruhi proses ekspor-impor via udara di Bandar Udara Soekarno-Hatta.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 22 Juni 2016