Bisnis.com, JAKARTA – Indonesia National Shipowners Association (INSA) membantah adanya kongesti yang terjadi Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara di tengah isu penumpukan kapal kontainer secara global.
Ketua Umum INSA Carmelita Hartoto membenarkan adanya penumpukan kapal peti kemas yang terjadi kepada pelayaran global di sejumlah pelabuhan utama di dunia. Adapun, penyebab penumpukan tersebut juga sudah banyak diberitakan sebelumnya akibat pandemi.
Dia menuturkan banyak negara dan pelabuhan di dunia melakukan lockdown. Dampaknya pelaku pelayaran juga melakukan blanksailling hingga pengurangan armada.
Namun, lanjutnya, saat ini pada saat perdagangan menunjukkan tanda-tanda pemulihan telah menyebabkan adanya kongesti. Kondisi ini menjadikan arus barang, kontainer dan kapal tersumbat.
“Namun, kalau dikatakan juga terjadi di Jakarta dan Manila, itu tidak benar. Jakarta dan Manila tidak terjadi kongesti, karena bukan hub port. Demikian juga dengan banyak negara Asean lainnya, kecuali Singapura yang merupakan hub port international,” ujarnya, Minggu (7/11/2021).
Sumber dan berita selengkapnya:
https://ekonomi.bisnis.com/read/20211107/98/1463019/pelabuhan-alami-kemacetan-global-insa-tanjung-priok-tak-ada-kongesti
Salam,
Divisi Informasi