JAKARTA-Nilai investasi pembangunan pelabuhan baru di Patimban, Subang, Jawa Barat sebesar RP43, 22 triliun diperkirakan membengkak mengingat belum masuknya sejumlah pos anggaran dalam studi yang digelar Kementerian Perhubungan.
Sejumlah pos anggaran yang perlu masuk adalah pembuatan rock dumpling bagi pipa milik Pertaminan Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) dan pembangunan jalan akses pelabuhan.
Menurutnya, Pemerintah Jepang juga berniat melihat ulang detail dengan tehnik atau detail engineering design (DED) dan analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) yang diproses Kemenhub,” ujarnya di Jakarta, Kamis (25/8).
Tonny menegaskan nilai investasi pelabuhan baru yang mengacu kepada DED bakal mengalami perubahan setelah Jepang menilai proyek itu.
Adapun mengenai porsi lokal atau dana pendampingan pemerintah untuk pelabuhan di Patimban, dia menambahkan pihaknya belum menganggarkan di dalam APBN 2017.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak Jumat, 26 Agustus 2016.
Salam,
Divisi Informasi
Divisi Informasi