JAKARTA — Operator pelabuhan asal Belanda, Port of Rotterdam, memastikan terlibat dalam pembangunan dan pengelolaan Pelabuhan Kuala Tanjung tahap kedua di Sumatra Utara.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan kepastian itu disampaikan salah satu operator pelabuhan ternama di Eropa melalui surat kepada Pemerintah Indonesia.
“Port of Rotterdam sudah kirim surat ke kami tentang kesanggupannya untuk mengelola. Selain itu mereka juga akan investasi di Pelabuhan Kuala Tanjung,” ujarnya seusai Acara Serah Terima Proyek Peningkatan Sistem Lalu Lintas Kapal (Vessel Traffic System/VTS) di Kemenhub, Senin (5/6).
Menhub juga menawarkan kepada Pemerintah Jepang untuk terlibat dalam kolaborasi mengembangkan Pelabuhan Kuala Tanjung tahap kedua dan ketiga.
“Kita juga ajak Jepang untuk turut garap Kuala Tanjung. Bahkan untuk Tahap Pertama pun, mereka juga bisa, kan di sini bisa banyak hal yang bisa dikerja samakan,” ujarnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak Selasa, 6 Juni 2017
Salam,
Divisi Informasi