Pembangunan Pelabuhan Pendaratan Pantai (PPP) Gesing, yang merupakan pelabuhan ikan terbesar kedua di Kabupaten Gunungkidul telah rampung. Proyek ambisius ini diharapkan mampu mendongkrak sektor perikanan di wilayah tersebut dan menjadi pusat aktivitas ekonomi baru.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan DIY Bayu Mukti Sasongko menjelaskan PPP Gesing yang terletak di Kalurahan Girikarto, Panggang, Gunungkidul, telah dimulai sejak awal tahun 2020. Pembangunan fisik dan konstruksi dimulai pada tahun 2022 dengan anggaran mencapai Rp152,5 miliar dari Dana Keistimewaan.
PPP Gesing dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern untuk menunjang aktivitas perikanan, seperti kolam dan dermaga yang luas, gedung tempat pelelangan ikan, sarana MCK umum, power house, musala, gedung pengepakan ikan, dan pos jaga. Kolam yang memiliki kedalaman 3,5 meter ini mampu menampung hingga 40 kapal sekoci dan 50 perahu motor tempel.
“Dengan kapasitas produksi yang cukup besar, PPP Gesing diperkirakan mampu menyumbang 5.000 ton ikan tangkap per tahun. Hal ini tentu saja akan berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat sekitar, terutama para nelayan,” katanya, Minggu (20/10/2024).
Menurut Bayu, pemilihan Pantai Gesing sebagai lokasi pembangunan pelabuhan didasarkan pada beberapa pertimbangan, salah satunya adalah kondisi geografis yang mendukung aktivitas pelabuhan. Teluk Gesing yang menghadap ke Samudera Hindia memiliki gelombang yang relatif tenang, sehingga aman bagi aktivitas kapal. Selain itu, hasil studi menunjukkan bahwa sedimentasi di dasar laut Teluk Gesing rendah, sehingga mengurangi risiko pendangkalan alur pelayaran.
“Kolam PPP Gesing akan menampung kapal sekoci sebanyak 40 kapal, serta perahu motor tempel sebanyak 50 PMT,” ujarnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
Pelabuhan Gesing Segera Diresmikan, Jadi Harapan Baru Perikanan Gunungkidul
Salam,
Divisi Informasi