BADUNG – Pemerintah berencana memperkuat infrastruktur beberapa pelabuhan di Indonesia untuk memperlancar arus pengiriman ikan tuna.
Pemerintah sedang mengkaji untuk membuka pelabuhan agar bisa digunakan untuk impor ikan tidak hanya ekspor. Seluruh pelabuhan di Indonesia sudah bisa digunakan untuk ekspor produk perikanan. Namun, tidak semua pelabuhan bisa menerima impor produk perikanan.
Oleh karena itu, pemerintah sedang mengkaji untuk menambah fasilitas pelabuhan agar bisa menerima ikan impor. Hal tersebut bertujuan untuk memperkuat industri perikanan di Tanah Air.
Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli menyatakan rencana itu bagian dari strategi pemerintah mengembangkan industri perikanan.
Belum Standar
Dirjen Perikanan Tangkap KKP Narmoko Prasmadji menekankan, pada saat ini sebenarnya banyak pelabuhan bisa dapat melakukan ekspor termasuk komoditas tuna. Namun belum ada standarisasi, sehingga ke depannya, pelabuhan yang akan diperbolehkan mengekspor komoditas ini akan diseleksi.
“Pelabuhan akan ditentukan mana saja yang bisa proses handling dan ekspor dengan baik itu yang diperbolehkan,” tuturnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 20 Mei 2016
