Ruteng, Beritasatu.com – Pelabuhan Kedindi Reo, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) layak menjadi pelabuhan terbesar kedua di NTT setelah Pelabuhan Tenau, Kupang. Karena itulah Pelabuhan Kedindi Reo dapat dinaikkan statusnya menjadi pelabuhan serbaguna untuk kapal angkutan barang dan penumpang.
Demikian disampaikan Ketua Kamar Dadang dan Industri (Kadin) Manggarai, Bonefasius Oldam Romas pada rapat terbatas dengan Wakil Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Reo di Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Reo, Manggarai, Sabtu (15/1/2021).
Rapat itu dihadiri Asosiasi Logistik Forwarder Indonesia (ALFI) NTT, Charles Angliwarman, dan perwakilan dari Dishub Kabupaten Manggarai, dan perwakilan Bank Mandiri Kupang NTT, yang akan membantu dengan system Port Solution by Kopra.
Usulan penaikan status pelabuhan tersebut, kata dia, dilatarbelakangi oleh aktivitas angkutan barang dan penumpang tetap stabil dalam kurun waktu Januari sampai Desember 2021. “Pada masa pandemic Covid-19 saja tetap stabil, dan tidak berdampak sama sekali penurunan,” kata dia.
Bony Oldam Romas menjelaskan, dalam rangka melaksanakan program kerja 100 hari Kadin NTT yang dipimpin Boby Lianto, Kadin Manggarai terus bergerak maju terkait hal hal yang berkaitan dengan masalah perdagangan, perindustrian sesuai fungsinya sebagai wadah dan wahana komunikasi, informasi, representasi, konsultasi.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.beritasatu.com/nasional/879443/pelabuhan-kedindi-reo-dinilai-layak-jadi-pelabuhan-export-terbesar-kedua-di-ntt
Salam,
Divisi Informasi