JAKARTA-KOMPAS-PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau Indonesia Port Company dalam waktu dekat akan merekstrukturisasi anak dan cucu perusahaan yang saat ini berjumlah 16 perusahaan. Restrukturisasi untuk mendorong bisnis yang lebih efisien dan mempercepat pertumbuhan.
“Restrukturisasi ini menjadi bagian penting untuk membuat IPC (Indonesia Port Company) menjadi operator pelabuhan kelas dunia yang unggul dalam operasional dan layanan,” kata Presiden Direktur IPC Elvyn G Masassya di Jakarta, pekan lalu.
Elvyn menjelaskan, semua anak dan cucu usaha ini akan dikategorikan sesuai dengan kompetensi masing-masing. Dengan demikian, akan tercipta spesialisasi dan menghilangkan persaingan yang tidak sehat.
“Jadi, nanti akan dipilah, mana anak perusahaan yang mengelola terminal peti kemas, mana mengelola terminal domestik, terminal multipurpose, dan terminal konvensional. Selama ini, satu perusahaan bisa mengelola semua sehingga terjadi persaingan di antara mereka,” tutur Elvyn.
Menurut Elvyn, IPC yang beroperasi di 12 pelabuhan mempunyai berbagai macam terminal. Selama ini anak perusahaan mengelola berbagai jenis terminal tersebut. Menurut rencana, nantinya anak dan cucu perusahaan masing-masing hanya mengelola satu jenis terminal.
Sumber dan berita selengkapnya:
Kompas, edisi cetak 20 Juni 2016
Salam,
Divisi Informasi