JAKARTA-Supply Chain Indonesia (SCI) menilai infrastruktur pelabuhan yang kurang memadai membuat ongkos pengiriman barang antarpulau di Indonesia masih sangat mahal.
Setijadi, Chairman SCI, menjelaskan infrastruktur berkaitan erat dengan kapasitas logistik. Dia melanjutkan kapasitas bergantung pada jumlah total volume barang yang akan dikirimkan atau ditangani oleh industri logistik.
“Contohnya pelabuhan. Kapal berkapasitas besar hanya bisa merapat di pelabuhan yang tingkat kedalaman kolamnya tinggi,” katanya, Senin (6/2).
Bila pelabuhan tidak memiliki kedalaman yang cukup, dia menegaskan kapal yang bisa merapat hanya berkapasitas kecil. Akibatnya, ongkos per unit akan semakin tinggi.
Hal yang lain juga menyebabkan ongkos mahal adalah ketidakseimbangan kargo akibat tidak meratanya penyebaran pelabuhan. (Bisnis/126)
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak Selasa, 7 Februari 2017.
Salam,
Divisi Informasi