Jakarta – Pelindo III mengembangkan konsep smart port untuk meningkatkan efisiensi arus logistik di Kota Surabaya. Konsep ini terungkap dalam seminar yang digelar Pelindo III bertajuk International Maritime Leadership.
“Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, sebagai pelabuhan dengan rute pelayaran terbanyak di Nusantara, mengembangkan berbagai inovasi untuk meningkatkan efisiensi, sehingga tidak membebani arus logistik Kota Surabaya,” ujar Commercial and Operational Director Pelindo III, Mohammad Iqbal dalam keterangan tertulis, Kamis (30/8/2018).
“Kini Pelindo III sedang bertransformasi dengan slogan Beyond Port of Indonesia, yang artinya mengembangkan berbagai layanan untuk menjadi solusi terbaik bagi kebutuhan logistik di Indonesia. Transformasi ini juga menjadi momen yang tepat untuk menggandeng institusi pendidikan seperti STC International dan STIAMAK Barunawati untuk bekerja sama mendidik calon pemimpin maritim bangsa di masa depan,” imbuh dia.
Konsep smart port yang dijelaskan Iqbal, ditandai dengan membangun flyover akses Terminal Teluk Lamong, persiapan penerapan e-RTG yang efisien di Terminal Peti Kemas Surabaya, layanan energi listrik untuk kapal sandar (shore connection) di BJTI Port, hingga membuat aplikasi Home Terminal yang menyatukan empat layanan utama untuk vessel services, port activities, logistics, and container management.
“Aplikasi ini membawa era baru pada layanan kepelabuhanan yang mudah, simple, dan transparan akan memangkas kebutuhan perantara yang tidak perlu. No more hanky-panky at the port,” tegasnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi