WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA – Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan terus berupaya melakukan percepatan penyelesaian perbaikan fasilitas khususnya infrastruktur maupun kelengkapan-kelengkapan yang ada di wilayah Labuan Bajo, NTT.
Saat ini, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut sedang melakukan penataan bagi terminal khusus penumpang dan barang/kargo.
Di mana saat ini sedang dibangun Pelabuhan Multipurpose Wae Kelambu yang nantinya akan digunakan menangani lalu lintas logistik dan bongkar muat kontainer, kargo, dan curah cair.
Sehingga akan memisahkan aktivitas pariwisata dan bongkar muat kargo di Pelabuhan Labuan Bajo.
Dengan pemindahan kegiatan logistik ke terminal multipurpose ini, Pelabuhan Labuan Bajo akan direvitalisasi dan dikhususkan bagi kapal-kapal wisata dan kapal penumpang.
“Oleh karena itu, kegiatan-kegiatan penetapan alur di Direktorat Kenavigasian ini mutlak harus kita lakukan, karena bagaimanapun juga setelah kami menetapkan alur tentu ada beberapa fasilitas yang harus kita lengkapi,” ujar Direktur Kenavigasian, Hengki Angkasawan, di Manggarai Barat NTT, Kamis (3/9/2020).
“Baik Sarana Bantu Navigasi (SBNP) maupun peralatan-peralatan komunikasi sehingga FGD kali ini mempunyai makna yang lebih strategis untuk kita bisa mendiskusikan bagaimana nanti Keputusan Menteri Perhubungan tentang penetapan alur ini bisa diterima oleh semua pihak,” tambahnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://wartakota.tribunnews.com/2020/09/03/pelabuhan-wae-kelambu-dibangun-akan-pisahkan-aktivitas-pariwisata-dan-bongkar-muat-di-labuan-bajo
Salam,
Divisi Informasi