Badan Pusat Statistik (BPS) baru-baru ini mencatat perekonomian Indonesia pada Triwulan III tahun 2023 tumbuh 4,94 persen (y-on-y) dan 5,05 persen (c-to-c).
Hal ini terjadi di tengah perlambatan perekonomian global, perubahan iklim, dan penurunan harga komoditas ekspor unggulan,
BPS menyatakan pertumbuhan ekonomi global tahun 2023 diproyeksikan tumbuh melambat dari tahun 2022. Sementara itu, negara berkembang diproyeksikan tumbuh di atas pertumbuhan ekonomi global dan negara maju.
CEO Supply Chain Indonesia (SCI), Setijadi menyatakan, sektor logistik berperan penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi.
“Sektor logistik juga sangat diperlukan dalam upaya peningkatan kesejahteraan rakyat serta daya saing produk dan komoditas nasional yang semakin penting dalam era globalisasi,” kata Setijadi dalam keterangan tertulis, Rabu (29/11).
Oleh karena itu, dia berharap visi para Capres-Cawapres 2024 dalam memperbaiki dan mengembangkan sektor logistik Indonesia bermunculan.
“Itu upaya membangun perekonomian Indonesia tidak hanya untuk 5 tahun ke depan, namun untuk jangka waktu lebih lama lagi,” jelasnya.
Sambung dia, pengembangan sektor logistik juga bisa salah satu upaya penting meningkatkan pertumbuhan dan pemerataan perekonomian wilayah yang masih didominasi wilayah Jawa dan Sumatera.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://bisnis.rmol.id/read/2023/11/30/599377/pelaku-usaha-tunggu-program-capres-cawapres-2024-di-sektor-logistik
Salam,
Divisi Informasi