TEMPO.CO, Medan – PT. Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I terus melaksanakan upaya percepatan proses ekspor dan impor di Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara. Salah satunya caranya dengan menerapkan layanan Tempat Pemeriksaan Fisik Terpadu (TPFT) Belawan.
Layanan TPFT sudah mulai diberlakukan sejak tahun 2016 yang lalu. “Layanan TPFT ini telah dimulai sejak 2016 lalu. Dengan TPFT, berbagai urusan di Pelabuhan Belawan yang menyangkut ekspor impor sudah satu atap saja” ujar Corporate Secretary PT Pelindo I, Muhammad Eriansyah, di sela-sela acara Peresmian Proyek Strategis Pelindo 1 Belawan di Sumatera Utara pada Ahad, 17 Maret 2019.
Layanan satu atap TPFT memungkinkan pelayanan kepelabuhanan, bea cukai, custom dan karantina terintegrasi menjadi satu. Artinya barang-barang yang tiba di Pelabuhan Belawan cukup menjalani pemeriksaan dalam satu pemberhentian saja atau one stop closer.
Dampaknya adalah waktu bongkar muat suatu barang yang tiba di Pelabuhan Belawan menjadi lebih singkat. Dalam hitungan Eriansyah, waktu yang dibutuhkan mulai suatu barang dari kapal hingga ditimbun di Tempat Penimbunan Sementara (TPS) atau dwelling time, maksimal hanya 3 hari.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://bisnis.tempo.co/read/1186262/pelayanan-satu-atap-di-pelabuhan-belawan-dwelling-time-3-hari/full&view=ok
Salam,
Divisi Informasi