JAKARTA – Pengusaha truk mengusulkan model pengangkutan barang dalam pelayaran rute pendek atau short sea shipping hanya membawa bagian boks truk untuk menghemat biaya.
Wakil Ketua Bidang Distribusi dan Logistik Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Kyatmaja Loookman mengatakan sistem itu dapat menghemat komponen pembiayaan dari sisi pengemudi, bahan bakar, perawatan kendaraan, dan menambah utilisasi truk.
Dengan sistem itu, paparnya, pengemudi dapat lebih produktif daripada sekadar ikut dalam perjalanan menuju tujuan di kapal.
Dia menyebutkan risiko nilai penyusutan barang juga semakin kecil. Truk yang masuk ke kapal setidaknya memiliki depresiasi sekitar Rp 1 miliar, sementara bagian boks truk hanya Rp200 juta-Rp 300 juta.
Setijadi, Chairman Supply Chain Indonesia (SCI), menuturkan permasalahan overload pada truk mesti dibenahi karena selama masih banyak truk yang kelebihan muatan tidak akan terjadi perpindahan transportasi jalan ke laut.
Sumber dan berita selengkapnya:
Bisnis Indonesia, edisi cetak 30 Oktober 2015