REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA– PT Pelabuhan Indonesia (Persero) melalui PT Akses Pelabuhan Indonesia mengoptimalkan jalur pembangunan logistic hub yang menyatu dengan rest area yang terletak kilometer 16,5 dari arah Cibitung. Adapun luasnya sekitar 40 hektar, enam hektar disiapkan rest area, selebihnya logistic hub.
Direktur Keuangan dan SDM Akses Pelabuhan Indonesia Juli Tarigan mengatakan logistic hub akan sangat menguntungkan ekosistem logistik karena mengkonsolidasikan kargo mereka sebelum masuk ke pelabuhan. Pada umumnya, tak semua perusahaan eksportir mengirim kargo satu kontainer penuh. “Adanya sisi menuju Tanjung Priok,” ujarnya, Senin (14/11/2022).
Menurutnya konsep logistic hub merupakan pengembangan dari model transit oriented development yang dipakai penataan kota. Kota dibangun dan dikembangkan dengan mengintegrasikan pemukiman dengan sistem transportasi, sehingga bisa menciptakan kota yang efisien. “Kita tambahkan L menjadi TOLD. Tujuan sama agar kita bisa menciptakan sistem logistik yang efisien, sehingga biaya logistik bisa turun,” kata Juli.
Sementara itu Direktur Utama Pelabuhan Indonesia Arif Suhartono menambahkan tak sedikit perusahaan yang hanya bisa memenuhi sebagian kecil kontainer. Ada banyak perusahaan ekspedisi yang memberikan layanan kecil kontainer kepada perusahaan yang barang kirimannya tidak terlalu banyak.
“Mereka tak perlu menyewa satu kontainer, tapi bisa berbagi ruang dengan perusahaan lain, sehingga ongkos kirimnya bisa jauh lebih murah. Mereka bisa mengkonsolidasikan muatannya logistic hub yang nanti disediakan di JTCC,” ucapnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://m.republika.co.id/berita/rlc1s1380/pelindo-bangun-jalur-logistic-hub-40-ha-di-jalan-tol-cibitungcilincing
Salam,
Divisi Informasi