PALMERAH, WARTA KOTA – Untuk meningkatkan pelayanan kepada konsumen PT Pelindo II (Persero) mengoperasikan port control system. Aplikasi yang menggunakan teknologi asal Swedia tersebut merupakan digital port pertama di Indonesia.
Direktur Operasional dan Sistem Informasi Pelindo II, Prasetyadi, mengatakan digital port tersebut ditujukan untuk mempermudah konsumen dalam memanfaatkan fasilitas yang disediakan Pelindo II. Ketiga fasilitas yang di sediakan Pelindo II, yakni sisi laut, terminal, dan supporting.
“Digital port ini dibuat untuk membuat pelayanan kepada konsumen menjadi efisiensi. Baik itu dari segi waktu dan biaya. Sebab, Pelabuhan Tanjung Priok merupakan pelabuhan terpadat ke-24 di dunia. Umumnya volumenya adalah peti kemas, ” kata Prasetyadi, di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (23/1/2019).
Prasetya menjelaskan, efisiensi dari sisi laut memakai sistim digital Vessel Traffic System (VTS). Sistem tersebut untuk mengatur lalu lintas kapal yang berada di perairan Pelabuhan Tanjung Priok.
Tercatat setiap hari terdapat 100 kapal berbagai jenis yang berada di sekitar pelabuhan tersebut. Sehingga, sistem VTS yang sudah terintegrasi dengan Inaportnet dapat mengatasi tubrukan antarkapal dan mengatur keluar masuk kapal ke pelabuhan.
Selain itu, mempermudah kapal yang ingin bersandar ke dermaga. Kapal yang tiba di batas masuk pelabuhan tidak harus menunggu lama bantuan dari kapal kecil untuk mendorong kapal ke dermaga.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi
#logistik #logistikindonesia #supplychainindonesia #untuklogistikindonesialebihbaik