PT Pelabuhan Indonesia/Pelindo II (Persero) atau IPC (Indonesia Port Corporation) segera mengerjakan pembangunan terminal pelabuhan Kijing, Kalimantan Barat mulai Desember 2017. Keputusan ini diambil setelah ditandatanganinya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 43 Tahun 2017 pada 7 April 2017.
Direktur Utama Pelindo II Elvyn G Masassya mengatakan, pembangunan terminal Kijing di Kalimantan Barat merupakan ekstensi dari Pelabuhan Pontianak yang rencananya dibagi menjadi empat terminal yakni Terminal Peti Kemas, Terminal Multipurpose, Terminal Curah Cair dan Terminal Curah Kering.
“Dengan adanya Perpres ini menjadi landasan percepatan pembangunan Pelabuhan Kijing yang nantinya akan menampung kapasitas hampir 1 juta TEUs peti kemas, 8 juta ton CPO, dan 15 juta ton curah kering,” ujarnya, di Bandung, kemarin (24 Oktober 2017)
Menurutnya, percepatan pembangunan dan pengoperasian terminal Kijing dilakukan dalam rangka peningkatan konektivitas, pengembangan infrastruktur kemaritiman, dan pengembangan wilayah di Kalimantan Barat.
“Kijing akan menjadi pelabuhan internasional pertama di Kalimantan. Targetnya Desember nanti mulai dibangun, nilai investasinya sebesar Rp 2 triliun,” katanya, seperti dilansir rmol.co.
Sumber dan berita selengkapnya:
Salam,
Divisi Informasi