PONTIANAK (BeritaTrans.com)–Manajemen PT Pelindo II (Persero) menargetkan tahun ini akan memulai pembangunan Pelabuhan Internasional di Pantai Kijing, Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar), dengan nilai investasi sekitar Rp5 triliun.
“Pembangunan Pelabuhan Internasional Kijing ini sudah mendesak terutama menurunkan biaya logistik ekonomi yang ada di Kalimantan Barat. Dahulu kita menggunakan pelabuhan Dwikora di Pontianak. Sebenarnya pelabuhan Dwikora ini sudah dioptimalkan, dan investasi alat hingga kapasitas meningkat 2-3 kali lipat,” ungkap Direktur Teknik dan Manajemen Risiko PT Pelindo II Dani Rusli Utama disela kunjungan ke Kalbar, Sabtu.
Semula, kapasitas Pelabuhan Dwikora Pontianak hanya 100 ribu Teus, sekarang sudah meningkat menjadi 250 ribu Teus. Namun seiring waktu lahan yang ada sudah tidak memadai dan kapal yang hanya bisa masuk ke pelabuhan tersebut relatif kecil.
Padahal dari tahun ke tahun kebutuhan kapal bertambah besar. Kapal besar pun tidak bisa masuk ke pelabuhan Pontianak yang hanya memiliki kedalaman 6-7 meter saja. Sementara untuk Pantai Kijing yang diusulkan akan dibangun pelabuhan ini memiliki kedalaman 12-15 meter dengan harapannya kapal besar dapat masuk.
“Jadi untuk membangun Pelabuhan Internasional ini harus memenuhi 3 (tiga) prinsip, diantaranya terminal peti kemas, curah cair dan multipurpose. Untuk tahap pertama kita ajukan terminal peti kemas yang berfungsi sebagai multipurpose yang panjangnya sekitar 500 meter – satu kilometer. Sedangkan untuk arealnya diperlukan 50-100 hektare,” ujarnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
http://beritatrans.com/2017/01/21/pelindo-ii-siapkan-rp5-triliun-bangun-pelabuhan-kijing-mempawah-kalbar/
Salam,
Divisi Informasi