Jakarta, CNN Indonesia — Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau Indonesia Port Corporation Arif Suhartono mengatakan pihaknya menargetkan dapat menurunkan biaya logistik sebesar 1,5 sampai 1,6 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) pada 2024.
Pasalnya, biaya logistik Indonesia menjadi salah satu yang termahal di Asia yakni 23,5 persen dari PDB. Jika dibandingkan dengan negara lain lain seperti China (15 persen), Jepang (9 persen) dan Malaysia (13 persen) ongkos logistik Indonesia tentu kalah bersaing.
“Targetnya 2024 yang kami dorong adalah turun 1,5 hingga 1,6 persen,” ujarnya dalam diskusi bertajuk ‘Urgensi Pelindo Dalam Membangkitkan Perekonomian Nasional’, Rabu (31/3).
Menurut Arif, peran pelabuhan terhadap biaya logistik memang terbilang rendah. Di Indonesia sendiri, pelabuhan hanya berkontribusi sekitar 1,4 persen.
Kendati demikian, peran pelabuhan sangat vital karena mempengaruhi rantai logistik lainnya seperti inventory dan transportasi darat.
“Kemudian ada juga proses administrasi 2,7 persen kontribusinya. Ini luar biasa besar artinya perlu kerja sama dan kolaborasi,” tuturnya.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210331144326-92-624418/pelindo-ii-targetkan-penurunan-ongkos-logistik-pada-2024
Salam,
Divisi Informasi