TEMPO.CO, Jakarta – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) kembali mendapat penugasan program Tol Laut tahun ini. Penugasan tersebut tertuang dalam Surat Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Nomor: AL.307/1/I/DTPL-18 tanggal 19 Februari 2018.
Corporate Secretary Pelni, Ridwan Mandaliko mengatakan, Pelni ditugaskan untuk melayani enam trayek Tol Laut dan akan mengangkut barang-barang prioritas ke daerah tertinggal, terpencil, terluar dan perbatasan.
Distribusi barang-barang penting ditujukan guna menjamin ketersediaan barang dan mengurangi disparitas harga. “Barang prioritas pertama yang dimuat adalah beras, gula, minyak goreng, tepung terigu, dan semen,” ujarnya dalam siaran pers, Selasa, 20 Februari 2018.
Dia menerangkan, barang prioritas kedua yang bisa diangkut mencakup bahan kebutuhan pokok, seperti kedelai dan bahan baku tempe, cabai, bawang merah, daging sapi, daging ayam ras, dan telur ayam ras. Selanjutnya, ikan segar mencakup bandeng, ikan kembung, tuna, tongkol, dan cakalang.
Sementara itu, barang prioritas ketiga antara lain padi, jagung, pupuk, Elpiji ukuran 3 kg, triplek, besi baja konstruksi, dan baja ringan.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://bisnis.tempo.co/read/1062975/pelni-layani-6-trayek-tol-laut-tahun-ini?TerkiniUtama&campaign=TerkiniUtama_Click_1
Salam,
Divisi Informasi