REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA–Di tengah kondisi pandemi Covid-19, PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni memproyeksikan kinerja positif untuk angkutan logistik. Terlebih, kondisi pandemi saat ini berdampak signifikan terhadap angkutan penumpang.
Direktur Usaha Angkutan Barang dan Tol Laut Pelni Yahya Kuncoro memperkirakan, muatan tol laut pada semester satu tahun ini mengalami peningkatan. “Untuk muatan tol laut, proyeksi semester satu 2021 dibandingkan periode yang sama 2020 terjadi kenaikan sebesar 64,5 persen,” kata Yahya, Senin (28/6).
Dia mengatakan, pada semester satu 2020, muatan tol laut Pelni sebanyak 3.242 TEUs. Sementara proyeksi muatan tol laut pada semester satu tahun ini diperkirakan mencapai 5.333 TEUs.
“Proyeksi ini dengan rincian muatan berangkat sebanyak 3.359 TEUs atau sebanyak 63,4 persen dan muatan balik sebanyak 1.874 TEUs,” tutur Yahya.
Sementara itu, Yahya memperkirakan peningkatan juga terjadi pada angkutan ternak yang dilayani Pelni. Dia mengatakan, pada semester satu 2021, diperkirakan akan terjadi peningkatan angkutan ternak hingga 47,7 persen.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.google.co.id/amp/s/m.republika.co.id/amp/qvebz3380
Salam,
Divisi Informasi