Jakarta (ANTARA) – Sebuah riset menunjukkan di tengah pandemi ternyata hanya mereka yang telah “on boarding” ke dunia digital yang mampu bertahan bahkan meningkatkan skala usahanya.
Solusi ini sejatinya merupakan salah satu cara bagi usaha mikro kecil menengah (UMKM) agar tetap mampu bertahan di masa pendemi.
Tercatat sebagaimana riset Google, Temasek, Bain pada 2020, selama pandemi, ada 38 persen pengguna internet baru dengan rata-rata waktu online perharinya 4,3-4,7 jam/orang. Bahkan, World Bank menyebutkan, 80 persen UMKM yang terhubung ke dalam ekosistem digital memiliki daya tahan lebih baik.
Oleh karena itu saat ini Pemerintah Indonesia terus mendorong UMKM Go-Digital dengan berbagai pendekatan, di antaranya melalui peningkatan literasi digital, kapasitas, dan kualitas usaha.
Dengan begitu digitalisasi tidak hanya dalam memperluas pasar namun juga di dalam proses bisnisnya, melalui penguatan database (basis data tunggal), peningkatan kualitas SDM, dan pengembangan kawasan/kluster terpadu UMKM.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.antaranews.com/berita/2278042/pemanfaatan-aplikasi-digital-untuk-mendorong-umkm-naik-kelas
Salam,
Divisi Informasi