Opini, suaradewata.com – Pembangunan infrastruktur di Papua dilakukan dengan pesat. Salah satu tujuannya adalah untuk menaikkan perekonomian di sana. Jika infrastrukturnya bagus maka akan mempermudah mobilitas masyarakat, dan melancarkan bisnis mereka. Kemudian, ketika ada jalan darat yang bagus maka akan memutus ketergantungan terhadap transportasi udara, sehingga bisa menghemat biaya pengiriman dan berpengaruh positif pada perekonomian rakyat.
Pertumbuhan ekonomi di Papua terus mengalami peningkatan. Hal ini sangat bagus karena menunjukkan keberhasilan pembangunan infrastruktur di Bumi Cendrawasih. Pemerintah bertekad untuk terus membangun infrastruktur demi kesejahteraan rakyat Papua, agar ada pemerataan pembangunan dari Sabang sampai Merauke.
Pembangunan yang sedang berlangsung di Merauke antara lain: Preservasi Jalan Bupul-Erambu-Sota, Preservasi Jalan Bts. Kab. Boven Digoel/Merauke-Muting, Preservasi Jalan Getentiri-Bts. Kab. Merauke/Kab. Boven Digoel (MYC), Preservasi Jalan Tanah Merah-Getentiri (MYC), Preservasi Jalan Mindiptana-Tanah Merah (MYC).
Berikutnya ada pembangunan Peningkatan Struktur Jalan Akses PLBN Yetetkun I (MYC), Preservasi Jalan Waropko-Mindiptana, Pembangunan Jembatan Anak Nyum Cs (MYC), Pembangunan Jembatan Kao Cs (MYC), dan Pembangunan Jalan Iwur-Waropko II (MYC).
Kepala Bidang Pengembangan Infrastruktur Wilayah III C- Pulau Papua, Doedong Zaenal Arifin menyatakan bahwa pihaknya telah menargetkan konektivitas empat kabupaten di Papua Selatan dapat terhubung. Kabupaten Boven Digoel dan Kabupaten Merauke sudah terhubung tapi dengan Kabupaten Asmat dan Kabupaten Mappi belum. Hal ini menjadi target pemerintah agar semua terhubung.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.suaradewata.com/read/202305230020/pembangunan-infrastruktur-untuk-menaikkan-perekonomian-papua.html
Salam,
Divisi Informasi