JAKARTA, KOMPAS — Kebijakan pemerintah berupa pembatasan sosial berskala besar diharapkan tidak menghambat arus logistik. Sebab, logistik sangat diperlukan untuk memastikan distribusi barang antarwilayah.
Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos, dan Logistik Indonesia (Asperindo), Mohamad Feriadi menyampaikan, pemerintah berkomitmen pembatasan sosial berskala besar untuk membatasi pergerakan manusia, tetapi tidak menghambat logistik. Oleh karena itu, penyelenggara jasa pengiriman berharap arus distribusi barang tetap terjaga dan beroperasi normal.
”Kami berharap angkutan logistik tetap berjalan normal,” ujar Feriadi, yang juga Presiden Direktur PT TIKI Jalur Nugraha Ekakurir (JNE), di Jakarta, Selasa (31/3/2020).
Feriadi menambahkan, saat ini JNE menghentikan sementara layanan premium logistik JNE, yakni layanan ”YES” untuk beberapa kota tujuan karena akses bandar udara ditutup. Perusahaan harus menyesuaikan karena akses bandara tutup dan jumlah penerbangan berkurang. ”Sepanjang ada moda transportasi angkutan lainnya, penutupan layanan premium untuk beberapa kota tujuan tidak mengganggu logistik,” katanya.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://kompas.id/baca/ekonomi/2020/04/01/pembatasan-jangan-sampai-hambat-logistik
Salam,
Divisi Informasi